Internet Di Mesir Lumpuh



Ilustrasi penggunaan Twitter (AP Photo)
 
VIVAnews - Sejak Kamis malam, 27 Januari 2011, muncul keluhan di Mesir bahwa akses internet di negeri itu mulai mengalami gangguan. Tindakan itu disengaja oleh pemerintah Mesir, yang memutus hampir semua akses internet dan komunikasi untuk mencegah gelombang demonstrasi besar-besaran, yang ternyata tetap saja terjadi Jumat kemarin.

Menurut stasiun berits Al Jazeera, sekitar 88 persen sambungan internet di Mesir lumpuh total. Komputer di rumah, kantor, tempat-tempat bisnis, bahkan kantor pemerintah dikabarkan tidak bisa mengakses internet sepanjang Jumat kemarin. Internet masih bisa berfungsi di tempat yang sangat terbatas, seperti bursa saham maupun fasilitas militer.

"Ini merupakan aksi yang tidak diduga dalam sejarah internet," demikian pernyataan Renesys, suatu firma pemantau internet di Amerika Serikat (AS) menanggapi pemblokiran massal sambungan internet oleh pemerintah Mesir.

Laman majalah Time mengungkapkan bagaimana pemerintah atau pihak berwenang memiliki kemampuan untuk melakukan pemblokiran akses. Inilah yang terjadi di Mesir dengan melumpuhkan sambungan internet di negeri mereka dalam menanggapi gejolak dari rakyat, yang menuntut Presiden Hosni Mubarak agar turun dari jabatannya.

Komputer individu rata-rata memperoleh akses ke dunia maya melalui penyedia jasa internet (ISP) lokal. ISP lokal selanjutnya terhubung langsung dengan berbagai penyedia serupa di penjuru dunia.

Saat membuka suatu laman dan menuliskan alamat domain di kolom alamat, misalnya saja Facebook atau Twitter, maka ISP lokal secara instan mengajukan sambungan ke ISP manapun yang dipakai Facebook sehingga tampilan akan langsung tersedia di monitor.

Komputer yang tersambung dengan laman yang diminta akan mengirim respon ke ISP lokal, yang pada intinya menyatakan, "Ya, kita sudah terhubung. Inilah laman yang diminta."    

Pemblokiran juga ditentukan pada aktif tidaknya server pada sistem nama domain (DNS). Komputer yang bersangkutan akan teridentifikasi oleh kode numerik yang disebut internet protocol (IP) address.

Sistem ini akan menentukan apakah permintaan akses ke suatu laman melalui ISP akan benar-benar tersambung atau tidak muncul sama sekali. Bila server DNS tidak berfungsi, maka tidak akan ada respon dari laman yang dituju.  

Pemerintah Mesir mampu memutus semua akses internet dengan cukup mematikan server-server DNS yang digunakan ISP lokal. Maka, setiap permintaan ke laman tertentu dari komputer di Mesir tidak akan dipenuhi karena tidak ada server DNS yang memfasiltasi permintaan itu. Permintaan untuk masuk ke laman lokal di Mesir dari komputer di luar negeri pun tidak akan berfungsi.

Di Mesir, semua ISP harus tunduk kepada kebijakan pemerintah, termasuk bila harus mematikan server-server DNS yang digunakan untuk umum. Menurut stasiun berita BBC, salah satu ISP terkemuka di Mesir, Vodafone, mengaku bahwa mereka mendapat instruksi dari pemerintah Mesir untuk memantikan server-server DNS mereka.

"Berdasarkan undang-undang di Mesir, pihak berwenang punya hak untuk mengeluarkan perintah demikian dan kami berkewajiban untuk mematuhinya," demikian pernyataan Vodafone.

Instruksi yang sama berlaku bagi para ISP lain. Tidak heran bila akses internet di Mesir lumpuh. 

Namun, memutus jaringan internet di hampir penjuru Mesir selama berhari-hari bisa mengganggu situasi ekonomi di negara itu. Di hampir semua negara, teknologi informasi seperti internet telah menjadi elemen penting untuk menggerakkan perekonomian.

"Cuma masalah waktu sebelum internet kembali berfungsi di Mesir," kata Sherif Mansour, pengamat dari Freedom Watch, seperti dikutip Wired.com. "Pemerintah pun butuh internet untuk menggerakkan ekonomi, investasi, dan beroperasi," lanjut Mansour.
• Sumber : VIVAnews


Read More Add your Comment 0 komentar


Sony Ericsson X8





Sudah tak sabar kiranya agan-agan semua untuk menikmati ponsel Android, khususnya yang mengidolakan ponsel Sony Ericsson menanti kehadiran X8. Ponsel ini bisa dibilang ‘versi murah’ dari seniornya Xperia X10, yang sudah beredar di pasaran.
Dengar kabarnya, Sony Ericsson X8 sudah mulai beredar dipasaran pada tahun ini. Untuk harga sekitar Rp 2,85 juta-an. Memang sih, sebelumnya beredar kabar bahwa X8 akan dilabel di nominal 200 Euro untuk pasar Eropa, namun tampaknya dirasa kurang pas untuk untuk banderol di wilayah Amerika Serikat. Alhasil, angka $300 US lah yang dianggap lebih masuk akal.

Sebagai informasi, Sony Ericsson X8 merupakan ponsel pintar Android, yang bakal dilepas ke pasar dengan versi Android 1.6. Namun, update ke versi 2.1 (Éclair) tampaknya bakal segera terwujud hingga tahun ini. Kembali ke banderol, kira-kira di harga berapa ya sampai ke pasar tanah air? Moga-moga saja malah bisa dibawah Rp 2 juta-an ….


Read More Add your Comment 0 komentar


Nokia X3-02 Touch



Masih ingat dengan ponsel Nokia X3-02? Yup, ponsel dengan kemampuan dual input - ketik dan sentuh ini sekarang sudah bisa dijumpai di pasaran. Hanya sementara warna yang tersedia masih sebatas putih-silver, dengan harga masih sekitar Rp 1,7 jutaan.

Bila melihat desain ponsel ini, terlihat bahwa Nokia X3-02 tampil dalam konsep bentuk ramping alias slim. Sehingga mudah diselipkan Komposisi layarnya yang agak besar dibanding bidang keypad alfanumeriknya. Hal ini tak lain untuk memudahkan serta menyamankan akses sentuh.

Dengan fitur Kamera 5 MP maka akan dengan mudah agan merekam moment yang sangat berharga. WiFi dan teknologi HSDPA juga sudah tertanam dalam ponsel ini, sehingga bisa connect dengan layanan internet dimanapun agan mau, selain disain slim tentunya. Dan uniknya, Nokia X3-02 merupakan ponsel Nokia S40 pertama yang mendukung input sentuh.


Read More Add your Comment 0 komentar


Barito Dimintai Setor 10 juta Rupiah



example2
UPAYA banding panitia pertandingan Barito Putera terhadap sanksi Komisi Disiplin PSSI mendapat respons. Komisi Banding PSSI telah mengambulkan permintaan Laskar Antasari.
  
Kendati dikabulkan, menurut Sekretaris Pengprov PSSI Kalsel, Abdul Razak, tidak otomatis meringankan sanksi yang lainnya.
  
Apalagi, Komisi Banding PSSI, dikatakan Razak masih memberikan sejumlah catatan yang harus diindahkan panitia pertandingan Barito Putera, jika ingin dipercaya sebagai peserta kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011.
  
Bahkan, panitia pertandingan Barito Putera diwajibkan menyetor uang kesungguhan dalam waktu segera sebesar Rp 10 juta.
  
"Pengprov PSSI Kalsel juga diminta menghadirkan ketua panitia pertandingan Barito Putera, Djumadri Masrun, dan penghubung wasit pada saat sidang banding," katanya, Kamis (27/1).
  
Terkait sanksi dua laga kandang tanpa penonton saat Barito Putera menjamu Perseru Serui dan Persidafon Dafonsoro, awal Maret 2011 ini, Razak tidak bisa menjamin. 
  
"Kita belum jelas terkait sanksi dua laga kandang tanpa penonton itu. Namun, waktu sidang banding akan ditentukan PSSI sebelum Februari ini," jelas Razak.
  
Ketua panitia pertandingan Barito Putera, Djumadri Masrun, mengaku masih menunggu hasil surat banding yang mereka sampaikan yang sekarang masih dalam proses di PSSI.
  
"Kalau tidak ada perubahan sanksi dari Komisi Displin. Maka, langkah panitia pertandingan, melakukan pengusutan, termasuk tiga orang yang diduga melakukan intimidasi terhadap wasit itu," ujarnya.
  
Djumadri juga mengungkapkan, hingga kemarin mereka belum melaporkan ulah tiga lelaki tidak dikenal saat mengintimidasi wasit Hari Suroso, sebelum dan saat menjamu laga Persebaya, Surabaya di Stadion 17 Mei
  
Hadi yang dihubungi koran ini via ponsel genggamnya, kemarin, mengaku ketiga lelaki tidak dikenalnya tersebut bukan saja mengintimidasinya ketika berada di hotel malam sebelum pertandingan, juga sebelum diterimanya saat memimpin laga Barito melawan Persebaya Surabaya, 3 Januari 2001 lalu.
  
Hadi Suroso mengatakan, sebelum laga digelar ketiga orang itu yang dia juga menendang pintu ruang di Stadion 17 Mei Banjarmasin.
  
Menurutnya, intimidasi yang diberikan tiga orang itu di antara mengancam keselamatan dirinya kalau tidak membantu Barito Putera.
  
"Kalau kamu tidak membantu Barito untuk menang, keselamatan kamu tidak terjamin", kata Hadi mengulang kalimat yang diucapkan satu dari tiga lelaki misterius tersebut

Sumber . Banjarmasin Post


Read More Add your Comment 0 komentar


Cara Berpakaian Turis AS Terburuk di Dunia




Metrotvnews.com: Siapa sangka, cara berpakaian turis Amerika Serikat ternyata paling buruk di dunia. Itu mengejutkan mengingat mode AS memberi pengaruh pada cara berpakaian di dunia.

Seorang penulis perjalanan menyatakan itu setelah mensurvei 3.400 partisipan dari 99 negara. Penulis tersebut meminta para partisipan mengungkapkan cara berpakaian turis di dunia. Sebanyak 41,9 persen partisipan menyebutkan cara berpakaian turis asal Negeri Paman Sam lah yang terburuk.

Partisipan mengaku kerap melihat turis asal AS mengenakan piyama atau celana hangat saat di bandara. Mungkin, ujar partisipan, itu membuat turis merasa nyaman selama penerbangan.

Begitu tiba di tempat yang dikunjungi, turis-turis itu mengenakan celana pendek yang tidak pas, kaus kaki dengan sandal, atau t-shirt yang seragam dengan anggota keluarga lainnya. Tak ketinggalan, tas pinggang setia menemani acara jalan-jalan.

Bukan hanya itu, kebanyakan turis dari Negeri Adidaya itu kerap memakai kemeja Hawai. Tongkat peta terjepit di tangan. Kamera menggantung di leher. Partisipan menilai penampilan itu kuno.

Setelah AS, partisipan pun menyebutkan sejumlah negara yang menempati urutan turis berpakaian buruk. Negara-negara itu yakni: Jerman (13,8 persen), Inggris (8,8 persen), Cina (5,7 persen), Jepang (4,9 persen), Rusia (3,8 persen), dan Australia (1,6 persen).
Sumber : MsBlog


Read More Add your Comment 0 komentar


120 Orang Polisi Jaga Sidang Gayus, Lalin Jalan Ampera Masih Lancar





Jakarta - Polres Jakarta Selatan mengerahkan 120 personel untuk mengamankan sidang vonis Gayus Tambunan. Personel kepolisian ini disebar di ruangan pengadilan. Sedangkan lalu lintas Jalan Ampera masih lancar.

"120 Orang personel ini gabungan dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Pasar Minggu. Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Gatot Eddy Pramono di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jakarta, Rabu (19/1/2010).

Pengamanan PN Jakarta Selatan sudah terlihat mulai dari gerbang pengadilan itu. Sekitar 10 orang polisi menjaga gerbang pengadilan tersebut. Namun mereka tidak membawa senjata apapun.

Petugas juga menjaga pintu masuk PN Jakarta Selatan. Sekitar 5 orang petugas menjaga pintu masuk pengadilan ini. Mereka belum melakukan pemeriksaan terhadap tas pengunjung karena sebagian besar pengunjung pengadilan ini adalah wartawan.

Sidang Gayus akan dimulai pada pukul 10.30 WIB di ruangan Profesor Haji Oemar Seno Adji. Bangku-bangku yang ada di dalam ruangan itu sudah dipenuhi pengunjung. Kamera-kamera televisi juga sudah dipasang di bagian depan ruangan sidang itu.

Sementara itu, lalu lintas di Jalan Ampera masih lancar. Terlihat tiga buah truk polisi parkir di depan PN Jakarta Selatan. Namun hal ini belum mengganggu lalu lintas di Jalan Ampera.

Sumber :


Read More Add your Comment 0 komentar


Contact



Mungkin ada sobat yang ingin lebih kenal dengan Blogger Gaptek atau berkeinginan memasang iklan, he
ini Kontak Saya yang bisa dihubungi!

Kontak Admin
Nama LengkapUjank Habibullah
Ym
Facebook http://www.facebook.com/profile.php?id=100000093582465
Twitter @ujankgaptek


Read More Add your Comment 0 komentar


 

Data Gaptek

© 2010 Tingang Gaptek All Rights Reserved Thesis WordPress Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors.info n Modified by Blogger Gaptek Banjarmasin